Kamis, 30 April 2009

Menggunakan HB2000W

Untuk dapat menggunakan HB2000W ikuti langkah-langkah berikut:
  • Hubungkan hardware dengan komputer menggunakan kabel RS232 lihat pada manual HB2000W halaman 1.
  • Yang perlu diperhatikan adalah tegangan yang digunakan untuk mensuplai hardware memakai tegangan DC 5V.
  • Jika hardware sudah siap kemudian kita buka program HB2000W dengan melakukan double click pada icon hb2000w (gambar IC) yang terdapat pada desktop. maka akan didapati program pembuka seperti gambar dibawah:
















1. File:

new: untuk membuat file baru
Menulis dalam bahasa Assembler dilakukan pada text editor yang tampil.
jika program telah selesai di buat simpan dengan extention (.H51)
misal nama file yang diinginkan lcd maka disimpan dengan nama lcd.H51

Open file: Membuka file yang sudah ada
Save : Untuk menyimpan file ke dalam folder defaultnya misal C:/HB2000W
Exit : keluar dari hb2000w

Pada dasarnya menu diatas hampir sama dengan menu software pada umumnya hanya penyimpanannya saja menggunakan extention .H51

2. Compile: digunakan untuk mengcompile file yang telah dibuat.
  • Buka file yang telah dibuat misal: lcd.h51
  • Tekan compile ,jika program yang dibuat tidak ada kesalahan maka akan di hasilkan file: lcd.LST ,lcd.OBJ,lcd.bin ,lcd.hex , file lcd.bin inilah yang nantinya akan dimasukkan ke dalam mikrokontroller target.
3. Buffer: digunakan untuk mengambil file bin hasil compile (disiapkan untuk dimasukkan ke dalam mikrokontroller pada proses selanjutnya)
4. Loader: berisi menu-menu proses yang akan dilakukan pada mikrokontroller
  • Erase Device : Menghapus isi mikrokontroller target (Sebelumnya sesuaikan devicenya dengan pengaturan pada menu device no:5 )
  • Program Flash : Untuk memasukkan file yang telah disimpan di dalam buffer (no.3) ke dalam mikrokontroller target, dimana sebelumnya harus disesuaikan device dan setingan comnya (no.6).
  • Read flash : untuk membaca isi mikrokontroller target yang sedang digunakan.
  • LockBits : untuk mengunci ic target. hal ini penting untuk melindungi isi data yang tersimpan dari orang yang berniat membajak isi program anda. Jika penguncian berhasil maka pada saat di lakukan proses Read flash maka akan terbaca FFFFFF.
  • Auto program : melakukan proses pengisian secara otomatis.
  • Compare: untuk membandingkan isi file yang sudah di load dengan isi mikrokontroller.
5.Device: untuk menentukan type IC target yang digunakan.
6.Comport: untuk menyesuaikan port yang digunakan.
7. menampilkan com yang dipilih.
8. menampilkan type IC yang digunakan.

Selamat berkarya !!!!!!

Customer Service : o8123 313 909
E-mail : herari_abadi2@yahoo.co.id